Rabu, 05 Oktober 2011

Riung Mungpulung Padepokan Pakujajar

Riung Mungpulung Padepokan Pakujajar, Lagu Alm Upit Sarimanah Berkumandang 

Source : www.kotabogor.go.id
 
Minggu, 02 Oktober 2011    
ImageBuah tak jauh dari pohonnya, ungkapan itu rasanya cukup tepat untuk dr. Sutarman, salah seorang  putra dari Hj. Upit Sarimanah, pesinden Sunda termashur di era taun 60-an.

Ketika di daulat dalam acara ruing mungpulung lulusan IKIP (sekarang UPI), di Padepokan Pakujajar Sipatahunan, Jalan Loader Komplek Bina Marga, Sabtu (2/10/2011), langsung saja tampil ke depan, membawakan  2 buah lagu, Duduk Manis dan Tauco Cianjur diiringi petikan kecapi Apud, Tiupan suling Nandang dan Bahar.

“Hal ini untuk mengingat almarhumah ibu saya (Hj. Upit Sarimanah-Red) yang meninggal setelah terserang stroke untuk ke-3 kalinya, yakni tahun 1988, 1990 dan terakhir tahun 1992,”ungkapnya sebelum menyanyikan dua buah lagu tersebut.

Suara pak dokter pun segera mengisi ruangan padepokan kepunyaan  Tien “Ma Ageung” Rostini, dan membawa peserta yang hadir ke Kota Tauco Cianjur,  kota dimana Hj. Upit Sarimanah menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Tak ada acara resmi dalam pertemuan tersebut, hanya menghilangkan rasa sono yang bertahun-tahun.  Riung mungpulung itu pun diisi dengan tarian Jaipongan oleh Nadilla dari Sanggar Getar Pakuan, pembacaan puisi berbahasa Sunda oleh Otih Rosdiana, seniwati dari Bandung dan Haleuang Cianjuran yang dibawakan secara sangat apik oleh Ottih Rostiyati.

Image

“Ketika mendengar Ibu Ottih menyanyikan lagu ciptaannya yakni Prabu Siliwangi, saya merasa merinding,”ungkap Bahar  salah seorang seniman yang ikut mengiringi lagunya.

Meskipun acara ruing mungpulung ini berlangsung secara sederhana, namun yang hadir di  acara itu, bukanlah orang sembarangan, diantaranya Hj. Popong Otje Djungjunan, anggota DPR-RI dari daerah pemilihan  Jawa Barat, Hj. Ibu Prof. Doddy Tisna Amidjaya(mantan Rektor ITB), Prof. Yuke TS, serta beberapa  tokoh lainnya, baik dari budayawan maupun akademisi dari Bandung.

Sementara dari Bogor, tampak DR. H. Bibin Rubini M.Pd, Wa Onong Husen ( tokoh kahot penari tradisi), Tjetjep  Toarig, Dudi Fahmadi, Riman  Ganda  dan  para kasepuhan Damas.
Yang tak kalah seru adalah saat Rektor Unpak, H. Bibin beduet dengan Hj. Popong, membawakan lagu mojang priangan.

Ternyata baik Bibin  maupun Hj.Popong diam-diam mempunyai bakat terpendam. Lagu Mojang Priangan pun dibawakan secara apik dan dengan suara yang cukup merdu serta mendapat aplaus dari semua yang hadir (dhp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar